Sunday 27 February 2022

Belajar Kubernetes 7: Replication Controller

mengenal replication controller - Replication Controller adalah sebuah fitur yang memastikan pod agar selalu berjalan. Ketika salah satu node mati karena hal tertentu, Replication Controller akan secara otomatis membuat ulang pod yang berada di node mati tersebut kedalam node lain.

Apapun kesalahannya, fitur ini akan secara pintar me-manage segala kekurangan dari pod tersebut dan memastikan bahwa jumlah dan fungsinya sudah sesuai.

Membuat Replication Controller

Template:

apiVersion: v1
kind: ReplicationController
metadata:
  name: nama-replication-controller
spec:
  replicas: jumlah-replica
  selector:
    label-key1: label-value1
  template:
    metadata:
      name: nama-pod
      labels:
        label-key1: label-value1
    spec:
      containers:
        - name: container-name
          image: image-name
          ports:
            - containerPort: 80

Contoh:

nginx-rc.yaml

apiVersion: v1
kind: ReplicationController
metadata:
  name: nginx-rc
spec:
  replicas: 3
  selector:
    app: nginx
  template:
    metadata:
      name: nginx
      labels:
        app: nginx
    spec:
      containers:
        - name: nginx
          image: nginx
          ports:
            - containerPort: 80

Pada spec.replicas, saya masukan value 3. Yang artinya saya akan menjaga agar nginx selalu berjalan di 3 pod. Meskipun pod dihapus, replication controller akan secara otomatis generate pod baru.


Cek Semua Replication dan Pod

$ kubectl get replicationcontroller
$ kubectl get pod


Menghapus Replication Controller

$ kubectl delete replicationcontroller nginx-rc

Setiap membuat pod, saya menyarankan harus selalu membuatnya melalui replication controller. Karena untuk mengantisipasi dan mengatasi pod yang tidak bekerja.

Oke, sekian artikel kali ini yang membahas tentang Replication Controller. Selanjutnya, kita akan belajar tentang Replica Set.

0 komentar

Post a Comment

Hai, Mohon Komentar Yang Relevan Dan Tidak OOT!