Thursday 17 February 2022

Belajar Kubernetes 5: Namespace

mengenal namespace di kubernetes - Namespace digunakan untuk mengelompokan seluruh aplikasi dalam kubernetes. Namun namespace berbeda dengan Label. Ketika kita membuat pod dan service lain, sebenarnya kita membuatnya di namespace bernama default yang dibuat otomatis oleh kubernetes. Namun kita bisa membuat namespace baru sesuai keinginan kita. Lalu mengapa kita harus membuat namespace?

Namespace sangat berguna ketika kita memiliki service yang sudah sangat banyak. Biasanya, namespace dinamakan sesuai nama tenant, team, atau environment yang memudahkan kita dalam memisah service. Service dengan nama yang sama boleh berjalan asalkan di namespace yang bereda. Walau begitu, service masih tetap bisa berkomunikasi satu sama lain.


Melihat List Namespace

$ kubectl get namespace


Melihat Semua Pod di Sebuah Namespace
$ kubectl get pod -n <nama-namespace>

Contoh:

$ kubectl get pod -n default


Membuat Namespace

team1-namespace.yaml

apiVersion: v1
kind: Namespace
metadata:
  name: nama-namespace

Selanjutnya, jalankan command ini:

$ kubectl create -f team1-namespace.yaml


Membuat Pod di Dalam Namespace

pod-nginx.yaml
apiVersion: v1
kind: Pod
metadata:
  name: nginx
  annotations:
    foo: bar
    test: bla bla bla
spec:
  containers:
  - name: nginx
    image: nginx
    ports:
      - containerPort: 80
$ kubectl create -f pod-nginx.yaml --namespace team1


Menghapus Namespace dan Seluruh Pod Di Dalamnya

$ kubectl delete namespace team1


Oke, itulah sedikt pemahaman soal Namsepace di kubernetes. Di artikel selanjutnya, kita akan belajar tentang Probe.

0 komentar

Post a Comment

Hai, Mohon Komentar Yang Relevan Dan Tidak OOT!