Friday, 6 September 2019

Belajar Kaidah Semantic Versioning

mengenal semantic versioning dalam pengembangan aplikasi - Halo teman-teman! Selamat datang kembali di artikel TB kali ini. Artikel hari ini akan mengenalkan tentang salah satu hal yang berkaitan dengan pengembangan aplikasi.

Setiap aplikasi pastinya mempunyai beberapa versi. Versi bisa berupa huruf maupun angka sesuai dengan fitur dan bug fixing dari aplikasi tersebut. Beberapa orang mungkin kebingungan, kenapa dari versi Laravel 5.8.24 jadi Laravel 6.0.0? Atau PHP 5.6.0 jadi 7.0.0?

Untuk menjawab pertanyaan diatas, kita harus mengenal tentang kaidah versi semantik (Semantic Versioning)

Semantic Version adalah standar penulisan versi dalam aplikasi. Dalam versi aplikasi biasanya terbagi menjadi 3. Contohnya V.1.2.3

Format dari semantic version adalah Major.Minor.Patch

Major
Major disebut juga sebagai Versi. Yaitu angka yang menunjukan versi utama dari aplikasi. Artinya, jika angka ini berubah, maka aplikasi sudah benar-benar berbeda. Aplikasi dengan versi Major yang lebih rendah harusnya tidak bisa dijalankan di versi Major yang lebih tinggi.

Minor
Minor disebut juga Revisi. Yaitu angka yang menunjukan banyak perubahan dari aplikasi, namun masih tidak mengganggu sistem. Artinya versi minor yang lebih rendah harusnya masih bisa dijalankan di versi minor yang lebih tinggi.

Patch
Patch adalah angka paling ujung di versi semantik. Patch menunjukan perubahan yang sangat kecil dan bisa dibilang hanya perbaikan bug didalam aplikasi dengan sistem yang sama.

Belajar Kaidah Semantic Version
Tabel Perbedaan Semantic Version

Oke, itulah penjelasan singkat tentang semantic versioning. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan! Terima kasih!

2 komentar:

Hai, Mohon Komentar Yang Relevan Dan Tidak OOT!