Ada Apa Dengan Facebook? Masih Amankah Facebook Saat Ini?

TezigerBlog | Facebook – Baru baru ini salah satu situs social media terbesar di dunia ‘facebook’ tengah mengalami masalah. Masalah ini menghebohkan seluruh pengguna online di seluruh dunia.  Apakah masalah itu?

Penyalahgunaan data pengguna merupakan masalah terbesar yang tengah menimpa situs raksasa jejaring sosial ini. Sekitar 50juta pengguna facebook disalahgunakan datanya oleh Cambrige Analytica yang sangat berpengaruh besar terhadap kemenangan President Donald Trump pada pemilu USA tahun 2016. Kejadian ini sudah dimulai sejak 2015 dengan motif aplikasi “kuis tes kepribadian”. Bila pengguna mengikuti kuis ini, secara tidak langsung ia memberi akses kepada Aleksandre Kogan, salah satu akademisi dari Cambrige Analytica

Kasus Facebook Dengan Cambrige Analytica

Sebelumnya, tidak ada penjelasan dari sang CEO sekaligus founder facebook, Mark Zuckerberg terkait kasus ini. Hal ini yang para netizen terutama pengguna facebook bertanya Tanya, sehingganya kasus ini semakin meluap.

Banyak sekali yang berubah usai kasus ini, terlebih ketika sang pemimpin membungkam. Bisa diketahui bahwa saham facebook menurun 8,5% atau sekitar US$171 atau Rp. 2,3 juta per saham. Bahkan facebook pun diserang oleh gerakan #DeleteFacebook oleh para penggunanya sendiri. Apakah dengan adanya kejadian ini masih banyak pengguna facebook yang masih menaruh kepercayaan di situs jejaring sosial raksasa ini?

Baru saja pekan lalu CEO facebook, mark zuckerberg pada akhirnya bersuara. Ia meminta maaf atas kejadian yang telah terjadi. Ia berjanji hal ini tidak akan terulang kembali. Facebook pun telah memblokir segala akun yang berkaitan dengan Cambrige Analytica di situsnya.

Mark Zuckerberg meminta maaf melalui profil pribadi facebooknya. Bahkan ia telah membeli satu halaman Koran yang berisi permintaan maafnya. Iklan tersebut dipasang di beberapa media media besar di inggris dan amerika serikat.

“Anda sudah mendengar aplikasi kuis yang dibangun oleh institusi peneliti yang mencuri data jutaan orang pada 2014. Ini adalah pelanggaran kepercayaan dan saya meminta maaf, kami tidak akan membiarkan kejadian ini terulang kembali. Kami saat ini mengambil langkah untuk mencegah masalh ini tidak terjadi. Saya berjanji akan melakukan lebih baik untuk anda.” Begitulah tulisnya di halaman Koran.

Permintaan Maaf Mark Zuckerberg Soal Kebocoran Data Facebook Pada Media Masa Koran

Di waktu lain, suami Pricilla Chan ini juga berkata bahwa Perlu biaya yang sangat mahal dan waktu yang tak singkat untuk mengembalikan dan memperbarui facebook

Sekedar informasi, ternyata hal ini telah diwanti – wanti oleh CEO Apple 8 tahun yang lalu. Mendiang Setve Jobs. Dalam sebuah pidato ia berkata bahwa, Zuck harus berhati – hati dalam menjaga informasi dan data para penggunanya yang sangat banyak.

Steve Jobs

Kini, banyak sekali yang bertanya-tanya. Apakah sekarang facebook masih aman? Apakah Janji-janji yang diumbar oleh Mark Zuckerberg ini bisa dipercaya?

Setiap perusahaan pasti pernah mengalami masa kejayaan dan masa kebangkrutan. Apakah masalah ini merupakan awal dari kebangkrutan facebook? Bisa iya, bisa tidak. Mark akan mendapatkan sebuah kesuksesan besar apabila ia bisa mengatasi masalah ini.

Tentunya dengan adanya masalah besar ini, facebook akan memperbarui sistem keamananya menjadi lebih dan lebih aman lagi. Untuk kedepannya, siapa tahu dengan masa depan? Keraguan dan kepercayaan adalah hak semua orang. Masih banyak sekali yang percaya dengan facebook, banyak pula yang sudah tidak lagi.

Perlu diketahui, penting bagi kamu dalam menjaga data pribadimu sendiri. Cambrige Analytica dapat mencuri data karena penggunanya mendaftarkan diri mereka sendiri dengan iming-iming kuis tes kepribadian. Saran saya, jangan mudah percaya dengan segala bentuk bujukan yang memaksa kamu untuk memberikan akun facebook ke situs tersebut. Kita perlu berhati-hati.

Adapun keputusan untuk mendaftarkan diri kamu ke facebook kini, semua bergantung dengan kepercayaanmu sendiri. Silahkan ikuti segala perkembangannya sebagai referensi untuk pertimbangan sebelum mendaftar di media sosial ini.