Google Hapus Layanan Penyingkat URL (goo.gl)

Google menutup layanan shorten url web – Siapa yang tak kenal google? Raksasa internet nomor 1 di dunia adalah salah satu situs web dengan banyak layanan. Sejatinya, google adalah situs mesin pencari (search engine) untuk mencari beberapa artikel yang ada di internet. Namun sejak awal didirikannya situs ini sampai sekarang, google sudah memiliki banyak sekali layanan dan produk.

Salah satu layanan google yang cukup populer adalah shorten url goo.gl. Apa itu?

Goo.gl merupakan layanan penyingkat alamat situs web oleh google. Bila kita memiliki suatu alamat situs web yang panjang, maka kita bisa memasukannya ke goo.gl untuk diringkas dan alamat web hanya akan menjadi goo.gl/(kode) saja.

Layanan penyingkat url dari google ini sudah dibuat sejak tahun 2009 dan akan ditutup di tahun 2018 ini. Apa alasan google menutup layanan penyingkat laman web ini?

Ternyata google telah membuat layanan penyingkat url baru pengganti goo.gl. Ialah Firebase Dynamic Links (FDL). Tentunya pasti ada alasan google mengganti layanan penyingkat url ini. FDL dikenal lebih canggih serta dapat mendeteksi  platform dinamis dan tautan/link yang bertahan dari proses pemasangan aplikasi.

“Untuk memfokuskan kembali upaya kami, kami menolak dukungan untuk goo.gl selama beberapa minggu mendatang dan menggantinya dengan Firebase Dynamic Links (FDL). FDL adalah URL pintar yang memungkinkan Anda mengirim pengguna yang ada dan potensial ke lokasi mana pun dalam aplikasi iOS, Android, atau web. Kami senang untuk tumbuh dan meningkatkan produk ke depan. Meskipun sebagian besar fitur goo.gl akhirnya akan terbenam, semua tautan yang ada akan terus dialihkan ke tujuan yang dimaksud .” Jelas developer di google blog.

Bagaimana link yang telah didaftarkan di goo.gl? Apakah harus dimigrasi atau dibiarkan saja?

Untuk sekarang layanan ini masih berfungsi namun mulai tanggal 13 April 2018 layanan untuk konsumen link ini sudah tidak berfungsi alias tidak aka nada lagi goo.gl.

Maka kepada semua pengembang atau penyingkat url, diharapkan agar memulai API FDL. Nantinya link yang sudah disingkat akan secara otomatis mendeteksi platform dan akan tetap mengirim pengguna atau orang yang klik link tersebut tetap terarah ke web atau aplikasi kamu.

“Jika Anda sudah menghubungi URL Shortener API untuk mengelola tautan pendek goo.gl, Anda dapat terus menggunakannya untuk jangka waktu satu tahun, hingga 30 Maret 2019, ketika kami akan menghentikan API.”

“..semua tautan akan terus dialihkan ke tujuan yang dimaksud setelah tanggal 30 Maret 2019 . tetapi, tautan pendek yang ada tidak akan dimigrasikan ke Firebase console / API.”
Begitulah ujar sang developer.

Itulah sedikit informasi tentang update layanan baru google. Semoga artikel pendek kali ini bermanfaat. Terima Kasih!

Sumber informasi terbaru: https://developers.googleblog.com/2018/03/transitioning-google-url-shortener.html